Saran dan tanggapan dari beberapa Fraksi DPRD Kab.Toba tentang Ranperda Pertanggung jawaban APBD Kab.Toba tahun 2024.

Jurnalis Berita Independen,25 Juni 2025.
Toba.Bertempat di gedung DPRD Kab.Toba, Selasa, 24 Juni 2025,fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kab.Toba menyampaikan saran,kritik dan masukan kepada Pemerintah Kab.Toba ,atas Ranperda  pertanggung jawaban APBD Kab .Toba tahun 2024 sebagai berikut:

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba yang terdiri dari 6 Fraksi menyampaikan pandangan umum terhadap Terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemkab Toba TA 2024 dalam Rapat Paripurna Tentang Penyampaian dan Pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten Toba Tahun Anggaran 2024 dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi pada Selasa (24/6/2026). 

Dalam penyampaian pandangan umum tersebut, 6 fraksi DPRD menyampaikan beberapa saran dan masukan serta kritik yang membangun. Secara garis besar, berikut beberapa saran dan masukan serta catatan strategis yang disampaikan oleh Fraksi DPRD Kabupaten Toba;
1. Fraksi Nasdem-PSI 
A. Penguatan kapasitas fiskal daerah
B. Efektivitas belanja daerah
C. Pemanfaatan Silpa
D. Optimalisasi pengelolaan aset
E. Perbaikan manajemen keuangan
F. Keseimbangan pembangunan
G. Akselerasi reformasi birokrasi dan pelayanan publik, dan;
H. Sinergi eksekutif dan legislatif

2. Fraksi Persatuan Indonesia Demokrat
A. Evaluasi terhadap program yang kurang berdampak
B. Upaya peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) 
C. Meminta penjelasan deviden maupun penyertaan modal ke Bank Sumut sebesar 48.716.225.817
D. Meminta seluruh salinan aset yang sudah diinventarisir
E. Menyoroti tingginya Silpa anggaran

3. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 
A. Meminta penjelasan lebih detail terkait penyebab tingginya Silpa anggaran
B. Menyoroti kinerja Kepala Bidang Pauddikmas yang dinilai kurang mumpuni dan tidak memahami kinerjanya. PKB meminta Bupati melakukan evaluasi khusus. 

4. Fraksi Golongan Karya
A. Meminta penjelasan lebih rinci terkait besarnya dana Silpa yang mencapai 61.056.202.769,56
B. Meminta penjelasan Bupati terkait penurunan kas selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2024
C. Meminta Bupati menambah besaran bantuan sosial untuk P-APBD
D. Menyarankan agar Bupati terkait tata kelola keuangan daerah harus lebih dilakukan upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan. 
E. Meminta Bupati segera menerapkan UU No. 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah yang berpeluang meningkatkan PAD dari sektor Opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan Opsen BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor)
F. Menyarankan kepada Bupati agar Pemkab Toba segera membayarkan pekerjaan fisik yang sudah selesai dikerjakan rekanan dengan ketentuan dan perundangan-undangan yang berlaku. 

5. Fraksi PDI Perjuangan
A. Menyarankan Bupati agar lebih Memperhatikan efektifitas dan efisiensi untuk menggunakan anggaran, mengingat dalam Nota Pengantar Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten Toba Tahun Anggaran 2024 Silpa anggaran sangat tinggi. 

6. Fraksi Gerindra
A. Menyampaikan terimakasih atas realisasi anggaran yang mencapai hingga 96,62 %.
B. Mempertanyakan alasan besaran Silpa
C. Meminta penjelasan terkait dengan aset tanah Pemkab Toba yang telah bersertifikat

Usai menyampaikan pandangan umum Fraksi Fraksi, pimpinan rapat selanjutnya menskor sidang dan dilanjutkan dihari yang sama pada pukul 16.00 WIB dengan agenda menyampaikan Nota Jawaban oleh Bupati Toba terhadap pandangan umum Fraksi Fraksi(Panangian Simanjuntak,SH).

Popular posts from this blog

Arfa Clemyra Sabiya Wati Seorang Siswi yang berprestasi.

Injourney Tourism Development Corporation(ITDC ) Sukses dalam menyelenggarakan F1 H20 PowerBoat Grand Prix of Indonesia di Danau Toba Balige.

Pemerintah Kab.Toba Terima Audiensi Pengurus PPDI (Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia) Provinsi S.Utara dan Pengurus PPDI Kab.Toba dan Pengurus PPDI Kab.Batubara