Lembaga Perlindungan Anak Kab.Toba gelar Sosialisasi Perlindungan anak di SD 176378Jangga Dolok
Jurnalis Berita Independen, 22 September 2025.
Lembaga Perlindungan Anak Toba Gelar Sosialisasi Perlindungan Anak di SD Negeri 176378 Jangga Dolok
Toba, 20 September 2025 — Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Toba kembali menegaskan komitmennya dalam mencegah tindak kekerasan terhadap anak. Pada kegiatan sosialisasi di SD Negeri 176378 Jangga Dolok dengan tema “Mengenal dan Menjaga Diri terhadap Kekerasan dan Pelecehan Seksual.” Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada siswa mengenai pentingnya perlindungan diri.
Ketua LPA Toba, Apt. Moriana Hutabarat, Dra., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan ramah anak. Ia juga menegaskan bahwa hak-hak anak dilindungi oleh Negara dan bahwa edukasi sederhana sangat penting diberikan kepada anak-anak agar mereka mampu mengenali bentuk-bentuk kekerasan dan berani melawan jika mengalaminya.
Acara ini menghadirkan narasumber Bvr. Theresnaria Y. Situmorang, S.Psi., M.Psi., yang menyampaikan materi dengan bahasa sederhana sehingga mudah dipahami siswa. Untuk menjaga suasana tetap segar dan menyenangkan, mahasiswa Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP, Santri Sianturi dan Lamtiar Pardede, turut membawakan ice breaking serta lagu-lagu anak. Kehadiran mereka membuat kegiatan semakin interaktif dan diterima dengan baik oleh peserta didik.
Materi yang disampaikan berfokus pada pengetahuan praktis, seperti cara menjaga diri, mengenali tanda-tanda kekerasan maupun pelecehan seksual, serta langkah yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi berisiko. Dengan pendekatan edukatif yang menyenangkan, anak-anak lebih mudah memahami pesan yang diberikan.
Apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk guru SD Negeri 176378, Lorentina Sitorus, yang menyampaikan terima kasih kepada LPA Toba. Menurutnya, edukasi mengenai isu sensitif seperti kekerasan seksual sangat penting bagi tumbuh kembang anak serta membantu guru dalam menanamkan kesadaran perlindungan diri kepada siswa.
Ketua Komite SD Negeri 176378, Rezon Sitorus, juga memberikan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menilai sosialisasi serupa sangat dibutuhkan untuk mendukung terciptanya suasana belajar yang sehat dan aman bagi anak-anak.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh 27 siswa, 5 tenaga pendidik, serta sejumlah orang tua murid yang turut hadir dan menyambut positif program tersebut.
Anak-anak tampak antusias mengikuti acara, menyimak materi, serta aktif dalam sesi tanya jawab bersama narasumber.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru Rusmini Sinambela. Doa tersebut menjadi simbol komitmen bersama seluruh pihak untuk melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan maupun pelecehan.
Melalui kegiatan ini, LPA Toba tidak hanya memberikan edukasi penting bagi peserta didik, tetapi juga menghadirkan langkah nyata dalam memperkuat upaya perlindungan anak di Kabupaten Toba. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan lahir generasi yang lebih berani, cerdas, dan mampu menjaga diri dari berbagai ancaman di lingkungannya.
Red.Panangian Simanjuntak,S.H